Ruang Gudang Dalam Rumah

Ruang Gudang Dalam Rumah

Ruang Terbuka dalam Rumah dengan Taman Vertikal

Foto: Instagram @maha.house

Dengan lahan yang terbatas, kamu bisa menciptakan ruang terbuka dalam rumah yang aesthetic.

Caranya dengan membuat taman vertikal, persis seperti foto di atas.

Taman vertikal tidak akan memakan banyak ruang karena dibuat dengan memanfaatkan area dinding luar.

Meski kecil, taman vertikal dengan tanaman yang rimbun sanggup menyuplai udara segar secara optimal.

Taman dengan Kolam

Ruang terbuka dalam rumah dengan kolam ikan bisa menjadi pilihan pertama.

Kehadiran kolam renang akan membuat suasana taman dalam rumah kian syahdu.

Kamu bisa menata kolam ikan lengkap dengan jalan setapak, agar penghuni bisa menikmati suasana yang dihadirkan.

Jangan lupa juga untuk membuat taman minimalis agar lebih asri dan resik.

Keberadaan ruang terbuka di dalam rumah cukup penting, terlebih bila hunian berada di lokasi perkotaan yang padat penduduk.

Ruang terbuka di dalam rumah dapat berfungsi sebagai area sirkulasi yang menyuplai udara dan cahaya alami dari luar.

Maka itu, fungsinya cukup krusial untuk menopang gaya hidup ramah lingkungan serta kenyamanan bagi para penghuni rumah.

Jika dirancang dengan tepat, area rumah yang biasa disebut inner courtyard ini juga bisa menjadi elemen dekorasi yang apik.

Bahkan, ruang terbuka dalam rumah juga bisa dimanfaatkan sebagai area santai, lho.

Tertarik membangun rumah konsep terbuka? Sebagai referensi, berikut desain rumah dengan ruang terbuka yang menarik dicontoh.

Taman di Dalam Rumah dengan Nuansa Kayu

Foto: Image.archify.com

Bukan cuma untuk taman, area inner courtyard bisa difungsikan sebagai ruang serbaguna untuk bersantai atau ruang pribadi.

Supaya area tersebut lebih hangat dan alami, cobalah menerapkan banyak elemen kayu.

Meski bentuknya bukan taman, area tersebut membuat suasana rumah lebih cozy dan menyenangkan.

Terlebih bila kamu mampu merancangnya dengan apik, konsep rumah terbuka dengan elemen kayu melahirkan interior yang aesthetic.

Ruang Terbuka Dalam Rumah dengan Pohon Besar

Foto: Australiandesignreview.com

Taman indoor di tengah rumah tidak harus dipenuhi oleh tumbuhan hijau.

Kamu bisa membuat sebuah taman kering dengan zen garden yang aesthetic.

Untuk pasokan oksigen, cobalah tanam sebuah pohon besar tepat di tengah taman.

Metode ini banyak dipakai di rumah-rumah mewah bergaya Jepang.

Ruang Terbuka Dalam Rumah di Bawah Tangga

Punya lahan tidak terpakai di bawah tangga? Jika demikian, kamu bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk membuat sebuah taman.

Namun, pastikan bagian atapnya benar-benar aman dari kebocoran supaya cipratan air tidak menggenang di tangga.

Selain menyontek gambar di atas, kamu dapat membuat aneka taman lain sesuai preferensi dan ukuran yang tersedia.

Inspirasi Ruang Terbuka di Dalam Rumah

Ruang Terbuka dalam Rumah yang Aesthetic

Foto: Instagram @dhouse_dzds

Terakhir, ada konsep rumah terbuka dengan taman yang menyatu bersama kolam ikan.

Bukan sembarang taman, sebab area tersebut tepat berada di dekat ruang keluarga dan di bawah tangga.

Kamu memerlukan bujet yang cukup besar untuk membuat konsep tersebut, tetapi hasil yang didapatkan pun akan sangat sepadan.

Itulah beberapa inspirasi taman dalam rumah yang menarik untuk ditiru.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, obrolin di Teras123!

Terdapat ruang VIP di Rumah Sakit QIM yang memiliki fasilitas 1 Bed pasien dengan 3 Krank, TV/LED 32 inch, AC Split,  Sofa Bed, Bed Side Cabinet, O2 & Suction Central, Kursi Penunggu Pasien, Kursi Tamu, Kamar Mandi yang terdapat air panas dan air dingin.

Pilih Specialist AKUPUNTUR ANAK ANESTESI BEDAH ANAK BEDAH DIGESTIF BEDAH MULUT BEDAH ONKOLOGI BEDAH ORTHOPAEDI BEDAH PLASTIK BEDAH SARAF BEDAH THORAKS KARDIAK DAN VASKULAR BEDAH UMUM BEDAH UROLOGI BEDAH VASKULAR DOKTER GIGI UMUM DOKTER UMUM ESTETIKA FORENSIK GIGI GINJAL GIZI JANTUNG JIWA / PSYCHIATRIST KEBIDANAN & KANDUNGAN KEDOKTERAN FISIK REHAB-MEDIK KEDOKTERAN JIWA KULIT & KELAMIN MATA PARU PATOLOGI ANATOMI & KLINIK PENYAKIT DALAM PSIKOLOG RADIOLOGI SARAF THT-KL

Arifin, E, Zaenal, dkk. 1992. Pemakaian Bahasa dalan Iklan Berita dan

Papan Reklame. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Baryadi, I. Praptomo. 2002. Dasar-Dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa. Jogjakarta: Pustaka Gondho Suli.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Indiyastini, Titik. 2014. Kajian Wacana Iklan Baris Tentang Properti di Media Massa Cetak dalam Prosiding Diskusi Ilmiah (Lokakarya Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan) Balai Bahasa Provinsi DIY, 29 September—1 Oktober 2014.

Jaiz, Muhammad. 2014. Dasar-Dasar Periklanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riani, dkk. 2016. Penggunaan Bahasa Indonesia pada Media Luar Ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Balai Bahasa DIY.

Setiyanto, Edi, 2012. “Wacana Hortatori Ular-Ular Bahasa Jawa: Kajian Slot dan Struktur Slot”. Dalam Widyaparwa, Volume 40, Nomor 1, Juni 2012, hlm.13—24.

-------. 2014. Wacana Iklan Susu Balita: Kajian Analisis Wacana Kritis dalam Prosiding Diskusi Ilmiah (Lokakarya Hasil Penelitian Kebahasaan danKesastraan) Balai Bahasa Provinsi DIY, 29 September—1 Oktober 2014.

------. 2016. Bahasa Jawa dalam Usaha Jasa Boga di Kota Yogyakarta dalam Prosiding Kongres Bahasa Jawa VI, tanggal 8—12 November 2016 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisa Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Tim Penyusun. 2016. Pedoman Pemantauan Penggunaan Bahasa di Media Luar Ruang. Jakarta: Badan Pengem-bangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tanpa minimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000

Tanpa maksimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000

Di komplek perumahan, saya sering sekali melihat orang memasang pintupagar di seberang got rumahnya atau tepatnya di bahu jalan. Dan ternyata saya tidak hanya menemukannya di komplek perumahan saya yang kecil-kecil, tetapi juga di komplek lain yang juga lebih besar dan wah.

Memang, di komplek perumahan rata-rata jarak dari bangunan rumah ke tepi jalan paling-paling hanya 3 atau 4 meter saja sehingga jika memarkir kendaraan di depannya akan sedikit menonjol ke depan. Sering kali itulah alasan yang digunakan orang untuk memasang pintu pagar di “daerah milik jalan” itu tanpa sedikitpun merasa bersalah.

Tapi kenyataannya banyak juga orang yang tidak memiliki kendaraan roda empat melakukan hal yang sama, memagari rumah dengan pintu di seberang got. Alasannya beragam, antara lain untuk persiapan jika besok lusa punya mobil, menyesuaikan dengan pagar tetangga dan sebagainya. Pada intinya, semuanya merasa tidak merasa bersalah dan melanggar, meskipun sudah menyerobot ruang publik tersebut.

Padahal, tidak sedikitpun hak kita di atas lahan tersebut. Kita hanya boleh membuat jembatan di atas selokannya untuk menghubungkan rumah kita dengan jalan. Dengan memasang pagar permanen, secara tidak disadari telah mengambil atau merasa jadi pemilikatas lahan tersebut.

Dalam aturan negara, jelas ini sebuah pelanggaran. Dalam agama manapun, mengambil dan merasa berhak yang bukan hak kita adalah sebuah kemasiatan dan berdosa karena bisa analog dengan pencurian. Lucunya, pagar-pagar demikian saya juga sering temukan di rumah pemuka agama, yang lantang bicara halal-haram, di rumah kritikus yang keras memaki koruptor, di depan rumah para pengurus RW yang seharusnya mengerti aturan.

Lebih lucu lagi, ketika tulisan ini saya masukkan ke grup disuksi pada Grup Facebook milik keRWan di perumahan tempat saya tinggal, tanpa alasan yang jelas dihapus oleh adminnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Sosbud Selengkapnya

Ruang Terbuka di Dalam Rumah Dekat Ruang Keluarga

Foto: Cdn.home-designing.com

Desain rumah terbuka selanjutnya memiliki taman tepat di dekat ruang keluarga.

Keberadaan taman tersebut tentu akan membuat area utama di rumah semakin nyaman dan homey.

Tidak perlu membuat taman dengan aneka tanaman hias, kamu bisa membuat area ini dengan konsep taman kering yang ditata rapi secara apik.

Ruang Terbuka di Dalam Rumah yang Luas

Jika kamu mempunyai lahan yang luas di dalam rumah, tidak ada salahnya membuat sebuah taman seperti gambar di atas.

Taman pada gambar tersebut mirip seperti kebun yang ada di halaman depan atau halaman belakang rumah.

Bedanya, ia berada di tengah rumah.

Namun, untuk membuat ruang terbuka dalam rumah seperti itu, kamu harus memastikan penyerapan airnya optimal.

Bila tidak, air hujan yang tergenang dapat masuk ke dalam rumah.